Suara Demokrasi| Serang- Penerapan aplikasi SELENA menjadi bagian dari upaya reformasi birokrasi dan transformasi digital di bidang kesehatan. Sistem ini digunakan untuk mengelola Rencana Kebutuhan Obat (RKO) dan Rencana Kebutuhan Obat Program (ROP) secara elektronik. Dengan sistem daring ini, fasilitas pelayanan kesehatan dapat menginput data stok, mengajukan kebutuhan obat, hingga melaporkan potensi kekosongan secara real-time tanpa harus melalui proses manual
Dinas Kesehatan Provinsi Banten terus berinovasi dalam meningkatkan mutu pelayanan publik, khususnya dalam bidang kefarmasian. Melalui penerapan Sistem Elektronik Pengelolaan dan Pelayanan Kefarmasian (SELENA), proses pelaporan dan pemantauan ketersediaan obat di fasilitas kesehatan kini dilakukan secara digital, cepat, akurat, dan transparan..
Aplikasi SELENA juga telah dikembangkan dalam versi Android, memudahkan petugas puskesmas melakukan pelaporan langsung dari lapangan tanpa bergantung pada perangkat komputer. Langkah ini menjadikan proses pelaporan lebih efisien dan mempercepat tindak lanjut terhadap kebutuhan obat di setiap wilayah. (Adv).








